Analisa Kerusakan Hydraulic Vane Pump (Proses Penggerindaan) – Sistem Hidrolik Alat Berat

Analisa Kerusakan Hydraulic Vane Pump (Proses Penggerindaan) – Sistem Hidrolik Alat Berat - Hallo Sahabat SMK Dwija Praja Kota Pekalongan, pada artikel yang Anda baca kali ini dengan judul Analisa Kerusakan Hydraulic Vane Pump (Proses Penggerindaan) – Sistem Hidrolik Alat Berat, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk Anda baca dan mengambil informasi didalamnya. Mudah-mudahan isi postingan Artikel Hidrolik, Artikel Otomotif, yang kami tulis ini dapat Anda pahami. Baiklah, selamat membaca.

Judul : Analisa Kerusakan Hydraulic Vane Pump (Proses Penggerindaan) – Sistem Hidrolik Alat Berat
link : Analisa Kerusakan Hydraulic Vane Pump (Proses Penggerindaan) – Sistem Hidrolik Alat Berat

🔧 Analisa Kerusakan Hydraulic Vane Pump (Proses Penggerindaan) – Sistem Hidrolik Alat Berat

✨ Tujuan Penggerindaan

Untuk mengatasi goresan (scratches) dan erosi pada permukaan flex plate berbahan perunggu, dapat dilakukan proses penggerindaan. Tujuannya adalah mengembalikan permukaan menjadi halus dan sesuai standar pabrikan.

• Kekasaran permukaan akhir maksimal:
  ≤ 0,50 µm (20 micro inch)

• Kerataan permukaan (flatness):
  ≤ 0,064 mm (0,0025 inci)

• Ketebalan plat:
  Harus sesuai dengan spesifikasi pabrikan

Setelah proses grinding, dianjurkan untuk melakukan lapping agar mencapai kualitas permukaan optimal. Apabila setelah perbaikan memenuhi batas toleransi, flex plate dapat digunakan kembali.

---

📊 Identifikasi Kerusakan Berdasarkan Penampang Flex Plate

1. ⚠️ Penampang Flex Plate - Goresan (Scratches)

• Kiri: Permukaan mengalami pemudaran warna dan lubang kecil.

• Kanan: Pemudaran warna tanpa kerusakan signifikan.
  ✅ Dapat digunakan kembali setelah penggerindaan.

---

2. ⚠️ Penampang Flex Plate - Erosi (Erosion)

• Kiri: Erosi ringan akibat aerasi.
  ✅ Masih dapat diperbaiki dan digunakan kembali.

• Kanan: Tanda panas parah.
  ❌ Tidak dapat digunakan kembali.

---

3. ⚠️ Penampang Flex Plate - Lubang Kecil & Sayatan (Pits and Scoring)

• Kondisi: Lubang kecil dan sayatan tajam akibat tekanan rendah/aerasi.
  ❌ Tidak dapat digunakan kembali.

---

4. ⚠️ Penampang Flex Plate - Sayatan dan Pengelupasan (Scoring & Peeling)

• Kiri: Sayatan parah pada permukaan perunggu.

• Kanan: Terjadi pengelupasan (peeling) lapisan permukaan.
  ❌ Keduanya tidak dapat digunakan kembali.

---

5. ⚠️ Penampang Flex Plate - Scoring & Erosi Akibat Panas

• Kiri: Score terlalu parah akibat aerasi.

• Kanan: Warna gelap dan erosi, tanda suhu sistem terlalu tinggi.
  ❌ Ganti cartridge. Tidak dapat digunakan kembali.

---

6. ⚠️ Penampang Flex Plate - Residu Oli Terbakar (Burned Oil Residue)

• Kondisi: Permukaan menunjukkan sisa oli terbakar.
  ❌ Menunjukkan overheat, cartridge harus diganti.

---

✅ Rekap Kesimpulan

Jenis Kerusakan	Deskripsi Singkat	Kondisi	Boleh Dipakai Lagi?
Goresan Ringan (Scratches)	Warna memudar, goresan ringan	Permukaan masih bisa diselamatkan	✅ Ya
Erosi Ringan	Aerasi ringan, tidak parah	Masih bisa diperbaiki	✅ Ya
Pits dan Scoring	Lubang kecil dan sayatan dalam	Parah, kasar	❌ Tidak
Scoring dan Peeling	Sayatan tajam & pengelupasan permukaan	Parah	❌ Tidak
Erosi dan Warna Gelap	Akibat overheat, warna berubah	Cartridge rusak	❌ Tidak
Oli Terbakar	Tanda suhu terlalu tinggi	Overheat	❌ Tidak

Demikianlah Artikel Analisa Kerusakan Hydraulic Vane Pump (Proses Penggerindaan) – Sistem Hidrolik Alat Berat

Sekian artikel Analisa Kerusakan Hydraulic Vane Pump (Proses Penggerindaan) – Sistem Hidrolik Alat Berat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk Anda semua. Baiklah, sampai jumpa dipostingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Analisa Kerusakan Hydraulic Vane Pump (Proses Penggerindaan) – Sistem Hidrolik Alat Berat dengan alamat link https://smkdwijapraja.blogspot.com/2015/11/analisa-kerusakan-hydraulic-vane-pump_41.html

Share this post