-->

Sistem Transmisi Manual 4 Kecepatan

Sistem Transmisi Manual 4 Kecepatan - Hallo Sahabat SMK Dwija Praja Kota Pekalongan, pada artikel yang Anda baca kali ini dengan judul Sistem Transmisi Manual 4 Kecepatan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk Anda baca dan mengambil informasi didalamnya. Mudah-mudahan isi postingan Artikel Chacis, Artikel Engine, Artikel Otomotif, yang kami tulis ini dapat Anda pahami. Baiklah, selamat membaca.

Judul : Sistem Transmisi Manual 4 Kecepatan
link : Sistem Transmisi Manual 4 Kecepatan

Pengantar

Berikut artikel lengkap mengenai sistem transmisi manual 4 kecepatan pada Toyota Kijang (varian 4-speed), mulai dari posisi netral hingga kecepatan 1, 2, 3, 4 dan mundur. Disertai gambar skema dan penjelasan tiap posisi.


---


Sistem Transmisi Manual 4 Kecepatan



Transmisi manual 4 kecepatan pada Kijang dipakai pada varian-standar seperti LX dan SX (serta pikap) di generasi tertentu. ([Wikipedia][1])

Secara umum, sistem terdiri dari poros input (dari kopling), poros counter atau perantara, dan poros output yang menggerakkan propeller shaft atau gardan belakang. Di dalamnya terdapat roda-gigi berbeda ukuran untuk tiap rasio, serta mekanisme synchromesh atau hub sleeve yang menghubungkan roda gigi ke poros output.

Fungsi dasar transmisi manual:


* Mentransfer tenaga dari mesin ke roda melalui kopling → transmisi → gardan.

* Mengubah rasio kecepatan putaran mesin ke putaran roda (lebih torsi di gigi rendah, lebih kecepatan di gigi tinggi).

* Memungkinkan kendaraan berjalan mundur.

* Memungkinkan posisi netral agar mesin hidup tanpa menggerakkan kendaraan.


---


Posisi Netral (N)









Pada posisi netral:

* Hub atau synchromesh tidak menghubungkan roda gigi apapun ke poros output.

* Putaran dari poros input (mesin → kopling → input shaft transmisi) hanya berputar ke poros counter, namun **tidak diteruskan** ke poros output.

* Kendaraan tidak bergerak meskipun mesin menyala.

  Kondisi ini penting untuk keperluan start mesin, istirahat, atau kemacetan.


---


Gigi 1 (Kecepatan 1)










Pada gigi 1:

* Roda gigi output memiliki ukuran besar, sehingga rasio (input : output) tinggi → menghasilkan torsi maksimum dan kecepatan rendah.

* Proses: mesin → kopling → poros input → roda gigi input → poros counter → synchromesh menghubungkan roda gigi gigi-1 di poros output → poros output berputar.

* Digunakan untuk start dari diam, jalan di tanjakan, atau kondisi beban berat.

* Kekurangan: rpm mesin tinggi untuk kecepatan rendah, konsumsi bahan bakar relatif lebih besar.


---


Gigi 2 (Kecepatan 2)








Pada gigi 2:

* Roda gigi output sedikit lebih kecil dari gigi 1 (atau poros output lebih besar perbandingan kecil), sehingga rasio lebih rendah dibanding gigi 1 → torsi sedikit berkurang, kecepatan meningkat.

* Transisi dari gigi 1 ke gigi 2 dilakukan dengan melepas kopling, menggeser tuas transmisi, dan memasukkan gigi 2. Penting memperhalus kopling agar tidak menggetarkan atau melompat.

* Digunakan setelah kendaraan mulai bergerak dan kecepatan meningkat dari start.


---


Gigi 3 (Kecepatan 3)









Pada gigi 3:

* Rasio lebih dekat ke 1 : 1 dibanding gigi 2, torsi lebih rendah, kecepatan lebih tinggi.

* Ideal digunakan ketika kendaraan sudah stabil bergerak dan ingin kecepatan yang lebih besar, namun belum maksimal.

* Perpindahan dari gigi 2 ke gigi 3 perlu dilakukan saat rpm mesin sudah cukup, agar tidak “terlambat” dan mesin tidak terbebani.


---


Gigi 4 (Kecepatan Tinggi)







Pada gigi 4:

* Biasanya rasio mendekati atau sama dengan 1 : 1 (poros input ≈ poros output) atau sedikit overdrive (beberapa transmisi 4-speed tidak punya overdrive).

* Torsi paling kecil di antara gigi-gigi lainnya, namun kecepatan tertinggi di dalam transmisi.

* Digunakan untuk cruising di kecepatan rata, jalan bebas hambatan, agar mesin bekerja di rpm rendah dan efisiensi bahan bakar lebih baik.

* Pada varian transmisi manual 4-speed, karena hanya 4 gigi, langkah kecepatan tertinggi terbatas dibanding 5-speed atau lebih.


---


Gigi Mundur (R)








Pada posisi mundur (reverse / R):

* Mekanisme: ada roda gigi idler atau roda gigi tambahan yang mengubah arah putaran sehingga output berputar berlawanan arah dibanding input.

* Rasio sering kali sangat besar (torsi sangat tinggi, kecepatan sangat rendah) agar mobil dapat mundur dengan kontrol mudah.

* Tidak menggunakan synchromesh pada banyak desain lama, sehingga perpindahan ke gigi R harus dilakukan saat kendaraan berhenti dan kopling penuh ditekan untuk mencegah gigi rusak.

* Digunakan untuk mundur mobil, keluar parkir, atau manuver terbatas.


---


Tips Penggunaan & Perawatan

* Pastikan kopling sepenuhnya ditekan sebelum memindahkan gigi untuk menghindari gigi “ngangsel” atau patah.

* Hindari memutar tuas gigi dari gigi 1 langsung ke gigi 4 tanpa melalui gigi 2 dan 3 (pada mobil manual 4-kecepatan) agar transmisinya tidak terbebani.

* Periksa kondisi oli transmisi secara berkala; oli aus atau kotor dapat menyebabkan perpindahan gigi terasa kasar.

* Bila terdengar suara gear box kasar atau getaran ketika memasukkan gigi, segera periksa: synchromesh, hub sleeve, atau gerigi counter mungkin aus. (Dokumen overhaul menyebutkan pengukuran celah dan kondisi bearing. ([Scribd][2]))

* Karena hanya 4 gigi, saat jalan tol atau kecepatan tinggi pastikan tidak over­rev mesin; jika memungkinkan, gunakan gigi 4 dan rpm tetap rendah untuk efisiensi.


---


Kesimpulan

Transmisi manual 4 kecepatan pada Toyota Kijang merupakan sistem yang sederhana, andal, dan mudah dipahami. Memahami posisi netral, gigi 1 hingga 4, dan gigi mundur, serta cara kerja dan fungsi masing-masing posisi sangat membantu pengemudi dan mekanik dalam pengoperasian dan perawatan. Dengan menggunakan tiap gigi sesuai fungsinya, performa kendaraan maksimal dan keausan transmisi dapat diminimalkan.



Demikianlah Artikel Sistem Transmisi Manual 4 Kecepatan

Sekian artikel Sistem Transmisi Manual 4 Kecepatan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk Anda semua. Baiklah, sampai jumpa dipostingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sistem Transmisi Manual 4 Kecepatan dengan alamat link https://smkdwijapraja.blogspot.com/2025/11/sistem-transmisi-manual-4-kecepatan.html

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Sistem Transmisi Manual 4 Kecepatan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel