PERLENGKAPAN HIDROLIK DI BENGKEL OTOMOTIF

PERLENGKAPAN HIDROLIK DI BENGKEL OTOMOTIF - Hallo Sahabat SMK Dwija Praja Kota Pekalongan, pada artikel yang Anda baca kali ini dengan judul PERLENGKAPAN HIDROLIK DI BENGKEL OTOMOTIF, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk Anda baca dan mengambil informasi didalamnya. Mudah-mudahan isi postingan Artikel tb tkr, yang kami tulis ini dapat Anda pahami. Baiklah, selamat membaca.

Judul : PERLENGKAPAN HIDROLIK DI BENGKEL OTOMOTIF
link : PERLENGKAPAN HIDROLIK DI BENGKEL OTOMOTIF
A.  DONGKRAK (Jack)
Dongkrak adalah alat yang dioperasikan secara hidrolik yang dapat mengangkat barang yang berat, misalnya mengankat  bagian mobil  untuk mengganti  bannya. Masing-masing  jenis dongkrak mempunyai spesifikasi, misalnya beban maksimum yang diijinkan untuk mengangkat kendaraan bermotor/mobil itu. 

Cara kerjanya:
Dongkrak  dioperasikan  dengan  memutar  pegangan  (handle)  /baut  dongkraknya. Untuk menaikkan dongkrak, putarlah pegangannya atau baut dongkrak tersebut dengan kuat dan pompalah pegangan atau ungkitlah dengan pengungkit/tuas. 

Pemeriksaan dongkrak sebelum dioperasikan:
1.  Periksalah sistem hidroliknya dan pastikan tidak ada kebocoran cairan.
2.  Periksalah beban maksimal yang diijinkan.
3.  Sadel dongkrak dapat berputar bebas, dan bertahan pada posisinya pada saat mendongkrak beban.
4.  Roda-rodanya dapat berputar dengan bebas.

Penggunaan dongkrak:
a)  Periksalah keaman dongkrak sebelum digunakan.
b)  Tempatkan kendaran di tempat yang datar.


Lakukan langkah-langkah berikut terhadap semua kendaraan:

  • Pasang rem tangan 
  • Posisikan transmisi ke persneling dan tempatkan transmisi otomatis pada posisi parkir. 
  • Tempatkan dongkrak pada posisi pengangkatan yang sesuai. 
  • Putarlah pegangan/baut dongkrak dan pompalah sampai sadelnya naik. 


Periksalah bidang yang bersentuhan untuk memastikan sadelnya pada posisi yang tepat, dan naikkan
kendaraan pada ketinggian yang diinginkan.

  • Pasang penahan yang aman di bawah kendaraan tersebut. 
  • Putarlah  keluar  pegangan  dongkrak  untuk  menurunkan  kendaraan  sampai  berada  penahan pengaman/safety stand yang aman. 

Pengangkatan
Ada beberapa posisi yang cocok untuk menempatkan dongkrak. yaitu:
(a)  Main suspension mounting points.
(b)  Differential housing.
(c)  Major chassis points.



Menurunkan dongkrak:  
  1. Pompalah  pegangan/baut  dongrak  sampai  kendaraan  naik  cukup  tinggi  untuk melepaskan penahan pengaman/safety stand.  
  2. Lepaskan penahan dari kendaraan. 
  3. Putarlah perlahan-lahan pegangan/baut dongkrak ke arah luar dan rendahkan kendaraan ke tanah. 


Keamanan penggunaan dongkrak: 
  1. Pastikan dongkrak mampu bekerja dengan baik. 
  2. Sebelum kendaraan didongkrak, stabikan posisi kendaran terlebih dahulu. 
  3. Posisikan  pegangan  dongkrak  ke  atas  bila  tidak memompa  untuk mencegah  kecelakaan  pada  saat mendongkrak. 
  4. Tempatkan penahan pengaman/safety stand di bawah kendaraan sebelum bekerja. 


Pemeliharaan dongkrak:  
  1. Jagalah  kebersihan  dongkrak  dengan membersihkan  oli/gemuk  yang menempel  pada dongkrak  dan periksalah  kebocoran  cairan  dongkak  tersebut,  serta  berilah  cairan  hidrolik sampai  batas  atas  bila diperlukan. 
  2. Simpanlah dongkrak tersebut di tempat yang aman. 




Catatan: 
Penggunaan dongkrak selalu diikutsertakan oleh pemasangan penahan pengaman/safety stand. 



B.  Car Lift    
Car  lift  adalah  alat  yang  digunakan  untuk mengangkat  kendaraan mulai  dari  ketinggian 150 Cm sampai  dengan  200  Cm  yang  disesuaikan  dengan  pekerjaan  yang  akan dikerjakan. Car lift ada yang digerakan dengan tenaga Hydraulik, Semi Hydraulik (hidraupneumatic) dan Motor listrik.


Model  car  lift  terdiri  dari  beberapa  jenis,  tetapi  semua  jenis  telah  dirancang  untuk  dapat mengangkat  kendaraan  bermotor  pada  semua  tingkat  ketinggian  minimum  dan  maximum yang dibutuhkan. Untuk mengendalikan system hidraulik car lif ini dilakukan pada box panel (no 9) yang terdiri dari beberapa tombol pengendali, seperti pada gambar.3.6. Dalam  pemasangan rangkaian perpipaan  system  hidraulik  harus  dilakukan  oleh  teknisi  yang kompeten dibidangnya.  Bila pemasangan  rangkaian  dilakukan  oleh  yang  tidak  kompeten  dapat menimbulkan kerusakan yang dapat menimbulkan kecelakaan. Batas-batas minimum yang diijinkan untuk pemasangan jangan dilanggar agar kemampuan car lift tetap sesuai sfesifikasinya. 



C.  Car lift semi hydraulic  
Car lift semi hidraulik dengan piston tunggal  dirancang  untuk  mengangkat kendaraan secara cepat dengan  tingkat keselamatan yang  tinggi. Karena bengkel yang modern  menuntut kecepatan dan ketepatan dalam  pelayanan  kepada  konsumen. Car lif semi  hidraulik dioperasikan  oleh pengendali pneumatic  yang  dilakukan  pada  suatu  panel instrumen pengendali  untuk  tingkat ketinggian yang diinginkan agar memudahkan  pekerjaan dibawah kendaraan.  Untuk mengangkat dibutuhkan tekanan udara sebesar 8 – 10 Bars, dengan kecepatan 150 liter perdetik. Dalam pemasangan unit udara  tekan, menghindari pemadatan udara karena temperatur yang rendah dipasangkan  seperator  udara  pada jalur pipa udara. Car lift piston tunggal banyak digunakan  pada bengkel  untuk  unit  pencucian kendaraan seperti gambar. 7. dibawah ini, 



D.  Hidraulic cranes  
Hidraulik  crane  pada  bengkel  otomotif digunakan  untuk  mengangkat  engine  dari dalam ruang engine pada kendaranaan  seperti pada  gambar.8.  Hidraulic  crane  adalah  salah satu penggunaan system hydraulic yang paling sederhana  selain dongkrak hydraulic. Crane  ini dilengkapi  dengan roda  yang  mudah  untuk dipindah-pindahkan,  sehingga  sangat  fleksibel dalam  penggunaan tempat.  Seperti  semua system  hydraulic,  crane  ini  dilengkapi  dengan silinder hydraulic dan piston pendorong,  tangki fluida (minyak) dan sebuah pompa plunger. Dalam pengoperasian hydraulic  crane  ini hampir  sama  yaitu  tongkat  pengungkit  pompa plunger  digerakan  naik-turun sehingga memompa  fluida  pada  tangki  menekan  ke dalam silinder hidraulik  sehingga  menekan piston  keluar  silinder.  Untuk  meurunkan  atau mengembalikan  keposisi  semula  dengan  cara memutar  /  menendorkan  katup  pembalik (realese  valve).  Piston  akan  kembali  kedalam silinder hydraulic karena berat dari beban yang diangkat, oleh karena itu membuka katup pembalik harus hati-hati dan perlahan-lahan. 



E.  Hydraulic presses  
Hidraulic presses pada bengkel otomotif banyak digunakan untuk membuka dan memasang bering, dapat juga dugunakan untuk  membangunkan per daun  dan pekerjaan lainya yang membutuhkan tanaga penekanan yang besar. Tenaga  tekan yang dihasilkan mulai dari 10  ton, 15  ton, 30 ton dan bahkan ada yang sampai 100 ton, untuk yang kemampuan tekannya 10 dan 15 ton,  unit silinder hidraulic piston dan pompa  hidrauliknya  serta  perlengkapan lainnya dapat mudah dikemas dan dipindah-pindahkan karena mudah untuk dibongkar pasang. Hydraulic press dalam pengoperasiannya sama seperti dongkrak hydraulic dan hydraulic crane yang membedakan, adalah langkah piston pendorongnya yang mengarah kearah bawah karena fungsinya untuk mengepress/ menekan. Dalam hal pemeliharaannya  juga hampir sama dengan system hydraulic  lainnya selalu menjaga  kebersihan dari  system  dan memeriksa  secara berkala  keadaan,  fluida,  pompa, silinder hidraulik dan system perpipaannya. 




Demikianlah Artikel PERLENGKAPAN HIDROLIK DI BENGKEL OTOMOTIF

Sekian artikel PERLENGKAPAN HIDROLIK DI BENGKEL OTOMOTIF kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk Anda semua. Baiklah, sampai jumpa dipostingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel PERLENGKAPAN HIDROLIK DI BENGKEL OTOMOTIF dengan alamat link https://smkdwijapraja.blogspot.com/2016/04/perlengkapan-hidrolik-di-bengkel.html

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "PERLENGKAPAN HIDROLIK DI BENGKEL OTOMOTIF"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel