Analisa Kerusakan Hydraulic Gear Pump (Shaft & Pressure Plate) Sistem Hidrolik Alat Berat

Analisa Kerusakan Hydraulic Gear Pump (Shaft & Pressure Plate) Sistem Hidrolik Alat Berat - Hallo Sahabat SMK Dwija Praja Kota Pekalongan, pada artikel yang Anda baca kali ini dengan judul Analisa Kerusakan Hydraulic Gear Pump (Shaft & Pressure Plate) Sistem Hidrolik Alat Berat, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk Anda baca dan mengambil informasi didalamnya. Mudah-mudahan isi postingan Artikel Hidrolik, Artikel Otomotif, yang kami tulis ini dapat Anda pahami. Baiklah, selamat membaca.

Judul : Analisa Kerusakan Hydraulic Gear Pump (Shaft & Pressure Plate) Sistem Hidrolik Alat Berat
link : Analisa Kerusakan Hydraulic Gear Pump (Shaft & Pressure Plate) Sistem Hidrolik Alat Berat

Analisa Kerusakan Hydraulic Gear Pump (Shaft & Pressure Plate) Sistem Hidrolik Alat Berat

1. Shaft (Poros)

Kerusakan pada shaft terlihat di bagian ujungnya, seperti ditunjukkan pada gambar. Meskipun terdapat kerusakan, kondisi shaft masih dianggap layak dan dapat digunakan kembali selama tidak mempengaruhi kinerja keseluruhan sistem.

Gambar: Penampang Shaft (kerusakan)

---

2. Pressure Plate

Pressure plate mengalami beberapa jenis kerusakan, seperti penumpukan karbon, goresan, erosi, langkah, hingga pitting. Beberapa kondisi memungkinkan komponen untuk digunakan kembali setelah melalui proses perbaikan.

a. Penumpukan Karbon

Timbunan karbon pada permukaan perunggu dapat dibersihkan dengan pembersih ultrasonik. Komponen dapat digunakan kembali jika:

• Plate tidak bengkok

• Ketebalan masih dalam batas toleransi

b. Proses Touch Lapping

Touch lapping adalah metode untuk menghilangkan goresan halus pada permukaan pressure plate:

• Gunakan amplas crocus grit 180

• Basahi amplas dan gerakkan plate membentuk angka "8"

• Bersihkan dengan larutan pembersih dan keringkan pada suhu ruangan

Gambar: Penampang Pressure Plate (karbon & goresan)

c. Pemeriksaan Kelayakan

Untuk mengecek apakah plate masih datar dan dapat digunakan kembali:

• Tempelkan dua plate dengan sisi perunggunya saling berhadapan

• Jika terdapat celah lebih dari 0,18 mm (0,07 inci), plate dianggap terlalu bengkok dan tidak layak digunakan kembali

---

3. Kerusakan Lain pada Pressure Plate

a. Erosi

Lapisan perunggu mengalami aus akibat gesekan. Jika ketebalan plate masih memenuhi spesifikasi, komponen dapat diperbaiki dengan touch lapping dan digunakan kembali.

b. Pitting (Pelubangan)

Kerusakan berupa lubang-lubang kecil (score) atau corengan juga terlihat pada beberapa pressure plate. Jika kondisi ketebalan masih memungkinkan, komponen ini dapat digunakan kembali setelah dibersihkan dan dilakukan touch lapping.

---

Kesimpulan

Kerusakan pada shaft dan pressure plate tidak selalu berarti komponen harus diganti. Dengan prosedur pembersihan dan perbaikan seperti:

• Touch lapping

• Pengukuran ketebalan

• Pemeriksaan kelurusan

• Pembersihan karbon dan goresan

…komponen tersebut masih dapat digunakan kembali, asalkan memenuhi batas toleransi teknis dan standar keselamatan sistem hidrolik alat berat.

Demikianlah Artikel Analisa Kerusakan Hydraulic Gear Pump (Shaft & Pressure Plate) Sistem Hidrolik Alat Berat

Sekian artikel Analisa Kerusakan Hydraulic Gear Pump (Shaft & Pressure Plate) Sistem Hidrolik Alat Berat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk Anda semua. Baiklah, sampai jumpa dipostingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Analisa Kerusakan Hydraulic Gear Pump (Shaft & Pressure Plate) Sistem Hidrolik Alat Berat dengan alamat link https://smkdwijapraja.blogspot.com/2015/11/analisa-kerusakan-hydraulic-gear-pump_9.html

Share this post